Sabtu, 20 April 2013

PENDIDIKAN ANAK USIA DINI



Pandangan Beberapa Ahli Mengenai PAUD 

  •  Frederich Wilhelm Froebel (1782 - 1852)


Froebel disebut sebagai “Bapak PAUD”. Froebel menciptakan “kindergarten” atau Taman Kanak-kanak. Menurutnya, metode yang baik dalam pendidikan anak usia dini adalah dengan cara bermain. Metode bermain ini sangat baik untuk proses “peniruan” tingkah laku orang dewasa bagi anak-anak.

  • Jean - Jacques Rousseau (1712 - 1718)


Rousseau berpendapat bahwa pendidikan anak harus bersifat alamiah dengan pendekatan ‘Naturalisme’. Pendekatan ini berarti pendidikan anka diperoleh dari alam, manusia ataupun benda yang bersifat alamiah, yang mana akan menghasilkan mutu, kebahagiaan dan rasa ingin tahu pada anak. Pendekatan ini juga sangat memikirkan kebebasan anak dalam mengikuti pembelajaran.

  •  Benjamin Bloom (1964)


Bloom menyatakan bahwa pendidikan anak usia dini berperan penting terhadap perkembangan kecerdasan anak di masa yang akan datang.

  • Jean Piaget (1896-1980)


Menurut Piaget ada tiga cara anak mengetahui sesuatu, pertama, melalui interaksi sosial, Kedua, melalui interaksi dengan lingkungan dan pengetahuan fisik, Ketiga, Logica Mathematical, melalui konstruksi mental.


Definisi PAUD


Pendidikan Anak Usia Dini merupakan dasar pendidikan bagi anak-anak sebelum mereka menginjak Sekolah Dasar. Seperti yang dikatakan oleh Benjamin Bloom, Pendidikan pada usia dini merupakan hal yang sangat penting bagi pertumbuhan dan perkembangan anak dari lahir hingga umur 6 tahun,karena pada masa itulah pembentukan pendidikan yang paling baik untuk anak-anak. Pendidikan pada usia dini ini  menitikberatkan pada pertumbuhan dan perkembangan fisik, kecerdasan dan sosio emosional.
Pentingnya pendidikan anak usia dini ini mendorong pemerintahan Indonesia untuk membentuk suatu lembaga direktorat PAUD, yang dilandaskan oleh beberapa landasan yuridis pendidikan anak usia dini, yang salah satunya adalah UU NO. 20 TAHUN 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional Bab 1, Pasal 1, Butir 14 dinyatakan bahwa ”Pendidikan Anak Usia Dini adalah suatu upaya pembinaan yang ditujukan kepada anak sejak lahir sampai dengan usia 6 tahun yang dilakukan melalui pemberian rangsangan pendidikan untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani agar anak memiliki kesiapan dalam memasuki pendidikan lebih lanjut”.


Tujuan PAUD

Tujuan PAUD adalah untuk membentuk anak yang berkualitas, yang mana membantu dalam tumbuh dan berkembang sesuai dengan tingkat perkembangannya sehingga memiliki kesiapan yang optimal sebelum memasukiPendidikan Dasar, agar anak-anak lebih terbiasa ketika memasuki Pendidikan Dasar maupun ketika menjalani kehidupannya di masa depan.

Jalur-Jalur Penyelenggaraan PAUD

Ada 3 jalur Pendidikan Anak Usia Dini, yaitu :
1.       Jalur formal : Taman Kanak-kanak (TK), Raudhatul Athfal (RA), ataupun bentuk lain yang sederajat

2.       Jalur Nonformal : Kelompok Bermain (KB), Taman Penitipan Anak (TPA), ataupun bentuk lain yang sederajat

3.       Jalur Informal : Pendidikan keluarga ataupun pendidikan yang diselenggarakan oleh lingkungan





Apakah PAUD sudah cukup berkembang?

Menurut saya, Pendidikan Anak Usia Dini pada saat ini sudah cukup berkembang. Seperti di Indonesia, perkembangan PAUD sudah cukup baik. Dengan dibentuknya Direktorat PAUD oleh KEMDIKNAS, menunjukkan bahwa banyak orang mulai sadar akan pentingnya pendidikan bagi anak usia dini. Kita juga dapat melihat bahwa pada zaman sekarang sudah banyak berdiri Taman Kanak-Kanak (TK), Playgroup, Taman Penitipan Anak (TPA), dll.