Pandangan Beberapa Ahli Mengenai PAUD
- Frederich Wilhelm Froebel (1782 - 1852)
Froebel
disebut sebagai “Bapak PAUD”. Froebel menciptakan “kindergarten” atau Taman
Kanak-kanak. Menurutnya, metode yang baik dalam pendidikan anak usia dini
adalah dengan cara bermain. Metode bermain ini sangat baik untuk proses “peniruan”
tingkah laku orang dewasa bagi anak-anak.
- Jean - Jacques Rousseau (1712 - 1718)
Rousseau
berpendapat bahwa pendidikan anak harus bersifat alamiah dengan pendekatan ‘Naturalisme’.
Pendekatan ini berarti pendidikan anka diperoleh dari alam, manusia ataupun
benda yang bersifat alamiah, yang mana akan menghasilkan mutu, kebahagiaan dan
rasa ingin tahu pada anak. Pendekatan ini juga sangat memikirkan kebebasan anak
dalam mengikuti pembelajaran.
- Benjamin Bloom (1964)
Bloom
menyatakan bahwa pendidikan anak usia dini berperan penting terhadap
perkembangan kecerdasan anak di masa yang akan datang.
- Jean Piaget (1896-1980)
Menurut Piaget ada tiga
cara anak mengetahui sesuatu, pertama, melalui interaksi sosial, Kedua, melalui
interaksi dengan lingkungan dan pengetahuan fisik, Ketiga, Logica Mathematical,
melalui konstruksi mental.
Definisi PAUD
Pendidikan Anak Usia Dini merupakan dasar pendidikan bagi
anak-anak sebelum mereka menginjak Sekolah Dasar. Seperti yang dikatakan oleh Benjamin
Bloom, Pendidikan pada usia dini merupakan hal yang sangat penting bagi
pertumbuhan dan perkembangan anak dari lahir hingga umur 6 tahun,karena pada
masa itulah pembentukan pendidikan yang paling baik untuk anak-anak. Pendidikan
pada usia dini ini menitikberatkan pada
pertumbuhan dan perkembangan fisik, kecerdasan dan sosio emosional.
Pentingnya pendidikan anak usia dini ini mendorong
pemerintahan Indonesia untuk membentuk suatu lembaga direktorat PAUD, yang dilandaskan
oleh beberapa landasan yuridis pendidikan anak usia dini, yang salah satunya
adalah UU NO. 20 TAHUN 2003 tentang
Sistem Pendidikan Nasional Bab 1, Pasal 1, Butir 14 dinyatakan bahwa
”Pendidikan Anak Usia Dini adalah suatu upaya pembinaan yang ditujukan kepada
anak sejak lahir sampai dengan usia 6 tahun yang dilakukan melalui pemberian
rangsangan pendidikan untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan
rohani agar anak memiliki kesiapan dalam memasuki pendidikan lebih lanjut”.
Tujuan PAUD
Tujuan PAUD adalah untuk membentuk anak yang berkualitas,
yang mana membantu dalam tumbuh dan berkembang sesuai dengan tingkat
perkembangannya sehingga memiliki kesiapan yang optimal sebelum memasukiPendidikan
Dasar, agar anak-anak lebih terbiasa ketika memasuki Pendidikan Dasar maupun
ketika menjalani kehidupannya di masa depan.
Jalur-Jalur Penyelenggaraan PAUD
1.
Jalur formal : Taman Kanak-kanak (TK), Raudhatul
Athfal (RA), ataupun bentuk lain yang sederajat
2.
Jalur Nonformal : Kelompok Bermain (KB), Taman
Penitipan Anak (TPA), ataupun bentuk lain yang sederajat
3.
Jalur Informal : Pendidikan keluarga ataupun
pendidikan yang diselenggarakan oleh lingkungan
Apakah PAUD sudah cukup berkembang?
Menurut saya, Pendidikan Anak Usia Dini
pada saat ini sudah cukup berkembang. Seperti di Indonesia, perkembangan PAUD
sudah cukup baik. Dengan dibentuknya Direktorat PAUD oleh KEMDIKNAS,
menunjukkan bahwa banyak orang mulai sadar akan pentingnya pendidikan bagi anak
usia dini. Kita juga dapat melihat bahwa pada zaman sekarang sudah banyak
berdiri Taman Kanak-Kanak (TK), Playgroup,
Taman Penitipan Anak (TPA), dll.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar