Selasa, 10 September 2013

DASAR PERTIMBANGAN, KEBIJAKAN, DAN KONSEP KEBERBAKATAN DAN KREATIVITAS





Setiap orang memiliki bakat dan kemampuan yang berbeda-beda pula. Pendidikan bertanggung jawab untuk memandu (yaitu mengidentifikasi dan membina) serta memupuk (yaitu mengembangkan dan meningkatkan) bakat tersebut, termasuk dari mereka yang berbakat istimewa atau memiliki kemampuan dan kecerdasan luar biasa (the gifted and talented). Apabila tidak diberikan pengalaman pendidikan yang dapat memenuhi kebutuhan pendidikan anak berbakat, mereka dapat menjadi underachiever atau mempunyai konsep diri yang negatif.

Pada zaman sekarang, keberbakatan bukan hanya ditentukan oleh inteligensi (kecerdasan), melainkan juga kreativitas dan motivasi untuk berprestasi. Yang mana, kreativitas atau daya cipta memungkinkan penemuan-penemuan baru dalam bidang ilmu dan teknologi, serta dalam semua bidang usaha manusia lainnya. Itu mengapa kebutuhan akan kreativitas sangatlah terasa pada zaman sekarang. Selain, bermakna baik untuk pengembangan diri maupun untuk pembangunan masyarakat, juga merupakan salah satu kebutuhan pokok manusia, yaitu kebutuhan atau perwujudan diri sebagai salah satu kebutuhan paling tinggi manusia (Maslow, 1968). Sehubungan dengan itu kita perlu membedakan antara “kreativitas  aktualisasi diri” dan “kreativitas talenta khusus”, kedua jenis kreativitas ini perlu dierkembangkan dalam pendidikan.

          Namun dalam kenyatannya sekarang, pelayanan pendidikan bagi anak berbakat belum diterapkan secara nasional. Demikian pula sistem pendidikan lebih menekankan pengembangan kecerdasan dalam arti yang sempit dan kurang memberikan perhatian kepada pengembangan bakat kreatif peserta didik.

         Kreativitas dalam perkembangannya sangat terkait dengan 4 aspek, yaitu aspek pribadi, pendorong, proses, dan produk. Ditinjau dari aspek pribadi, kreativitas muncul dari interaksi pribadi yang unik dengan lingkungannya. Ditinjau sebagai proses, kreativitas adalah proses merasakan dan mengamati adanya masalah, membuat dugaan tentang kekurangan (masalah) ini, menilai dan menguji dugaan atau hipotesis, kemudian mengubah dan mengujinya lagi, dan akhirnya menyampaikan hasil-hasilnya. Proses kreatif meliputi beberapa tahap, yaitu persiapan, inkubasi, iluminasi, dan verifikasi. Definisi mengenai produk kreativitas menekankan bahwa apa yang dihasilkan dari proses kreativitas, ialah sesuatu yang baru, orisinal, dan bermakna. Ditinjau dari aspek pendorong, kreativitas dalam perwujudannya memerlukan dorongan internal maupun dorongan eksternal dari lingkungan.

         Pada saat ini, banyak negara menganut konsep atau definisi mengenai keberbakatan, yang mana juga diadopsi oleh Indonesia dalam Proyek Pendidikan Anak Berbakat. Ada konsep USOE dan definisi Renzulli.
Menurut USOE :
                Anak berbakat adalah mereka yang oleh orang-orang profesional diidentifikasi sebagai anakyang mampu mencapai prestasi yang tinggi karena mempunyai kemampuan-kemampuan yang unggul. Anak-anak tersebut memerlukan program pendidikan yang berdiferensiasi dan/atau pelayanan diluar jangkauan program sekolah biasa agar dapat merealisasikan sumbangan mereka terhadap masyarakat maupun untuk pengembangan diri sendiri.
                Kemampuan-kemampuan tersebut, baik secara potensial maupun yang telah nyata, meliputi:
-          Kemampuan intelektual umum
-          Kemampuan akademik khusus
-          Kemampuan berpikir kreatif-produktif
-          Kemampuan memimpin
-          Kemampuan dalam salah satu bidang seni
-          Kemampuan psikomotor (seperti dalam olah raga)

       Sedangkan menurut Renzulli,disebut “Three-Ring Conception”, yang menyatakan bahwa tiga ciri pokok yang merupakan kriteria (persyaratan) keberbakatan ialah keterkaitan antara :
-          Kemampuan umum di atas rata-rata,
-          Kreativitas di atas rata-rata, dan
-          Pengikatan diri terhadap tugas
Definisi tersebut memberi arah untuk metode indentifikasi keberbakatan, dan untuk praktek pendidikan khusus anak berbakat.
               
               

Tidak ada komentar:

Posting Komentar