Natassa Febrini (12-080)
Try May Syarah (12-083)
Mawaddah Rahmah (12-095)
Kami
dari kelompok 4 pada performa kreativitas akan mempresentasikan video
berupa proses pembuatan kue. Kelompok kami membuat nama 'khusus' untuk
kue ini,yaitu "creativity chocolate cake".Nah kenapa kami menyebut
konsep ini sebagai performa kreatif? karena menurut kelompok kami ,
membuat kue bukanlah proses yang mudah seperti yang kita bayangkan ,
diperlukan keterampilan dan ketekunan untuk menghasilkan kue yang
'sesuai', ditambah lagi pada saat proses menghias kue , dibutuhkan
ide-ide kreatif untuk menghasilkan penampilan kue yang terlihat
menarik
Disini
terlebih dahulu kami akan menjelaskan bagaimana proses 'kreatif' ini
berlangsung . Pertama sekali kami akan membeli bahan yang akan
dibutuhkan untuk proses pembuatan kue (dan akan kami dokumentasikan!) ,
lalu kami akan pergi ke salah satu rumah dari anggota kelompok kami,
kemudian disanalah kami akan bekerja keras untuk menghasilkan
"creativity chocolate cake" tersebut, yang mana prosesnya meliputi
memanggang dan menghias kue.
Sekian pemaparan singkat mengenai konsep performa kreativitas kami . SEE YOU & WAIT FOR OUR NEXT VIDEO , GUYS :)
Ditinjau dari teori 4p:
1.
Person :
Berdasarkan aspek ini, kreativitas
merupakan ungkapan dari keunikan individu dalam interaksi dengan lingkungannya.
Ungkapan kreatif inilah yang mencerminkan originalitas dari masing-masing
individu.
Menurut Hulbeck (1945) tindakan kreatif
muncul dari keunikan keseluruhan kepribadian dalam interaksi dengan
lingkungannya. Dimensi kepribadian atau motivasi meliputi ciri – ciri dorongan
untuk berpartisipasi dan mendapat pengakuan, keuletan dalam mengahadapi
rintangan , serta pengambilan risiko yang moderat .
Berdasarkan definisi pribadi adalah berasal
dari diri kami sendiri, yang mana kami berusaha keras untuk membuat tugas karya
kreatif yang diberikan oleh Dosen Pengampu , dengan menggunakan seluruh
kemampuan berpikir kreatif sehingga menghasilkan karya yang kreatif dan terbaik.
2.
Process :
Aspek ini menyatakan bahwa anak dapat
mengembangkan kreativitas jika diberikan kebebasan untuk mengekspresikan
dirinya secara kreatif dan diberikan waktu untuk bersibuk diri secara kreatif.
Definisi mengenai proses yang terkenal
adalah definisi Torrance (1988) tentang kreativitas yang pada dasarnya meliputi
seluruh proses kreatif dan ilmiah mulai dari menemukan masalah sampai dengan
menyampaikan hasil. Menurut saya, definisi proses itu sendiri mengacu pada
bagaimana kita berproses dalam mempersiapkan diri dalam pemecahan masalah
dengan belajar berpikir. Dalam pengembangan kreativitas seseorang perlu
diberikan kesempatan untuk bersibuk diri secara kreatif serta diberikan kebebasan
dalam mengekspresikan diri sendiri.
Dari definisi proses adalah dimulai dari
proses kami dalam berpikir untuk menciptakan suatu karya yang kreatif dan
inovatif, dilanjutkan dengan proses pembuatan karya yang kreatif dengan menggunakan
seluruh kemampuan yang kami miliki dan pada akhirnya akan menghasilkan suatu
karya yang kreatif
3.
Press :
Jika dikaitkan dengan aspek ini -di mana
pada aspek ini menyatakan bahwa seseorang akan menghasilkan suatu produk
kreativitas karena adanya dorongan yang berasal dari diri (motivasi intrinsik)
dan dorongan yang berasal dari luar, seperti lingkungan, keluarga, sekolah, dll
Bakat kreatif seseorang akan terwujud dalam
lingkungan yang mendukung , tetapi dapat pula terhambat dalam lingkungan yang
tidak menunjang . Jadi menurut pendapat saya pribadi, definisi press ini
sendiri mengacu pada dorongan yang ada dalam diri individu (motivasi
intrinsik), maupun dorongan dari lingkungan (motivasi ekstrinsik), yang mana
dorongan tersebut sangat membantu dalam perkembangan kreativitas.
Pendorong yang paling utama adalah dari
diri kami sendiri (internal) yang mempunyai usaha dan kerja keras dalam
menghasilkan suatu karya kreatif. Sedangkan pendorong lainnya berasal dari luar
seperti halnya keluarga kami, yang mendukung untuk menghasilkan produk yang
kreatif,selain itu juga adanya pendorong dari luar berupa nilai yang diberikan
Dosen Pengampu,sehingga dengan adanya pendorong tersebut kami terus berusaha
keras untuk menghasilkan karya yang terbaik .
4.
Produk :
Dan aspek yang terakhir ini adalah aspek
yang menyatakan bahwa kondisi anak yang memungkinkan untuk menghasilkan produk
yang kreatif adalah kondisi dimana adanya dukungan yang berasal dari luar dan
juga diperlukan adanya motivasi yang berasal dari individu tersebut.
Menurut Haefele (1962), kreativitas
merupakan kemampuan untuk membuat kombinasi baru yang mempunyai makna sosial .
sedangkan menurut definisi Barron kreativitas merupakan kemampuan untuk
menghasilkan atau menciptakan sesuatu yang baru. Menurut Rogers (dalam Vernon
1982), kriteria dari produk kreatif adalah; produk itu harus nyata,baru dan
merupakan hasil dari kualitas unik individu dalam interaksi dengan
lingungannya. Kondisi yang memungkinkan seseorang menciptakan produk kreatif
yang bermakna adalah kondisi pribadi dan kondisi lingkungan, yaitu sejauh
mana keduanya mendorong(press) seseorang untuk melibatkan dirinya dalam
proses kegiatan kreatif.
Produk yang kami hasilkan adalah karya
kreatif berupa video mengenai proses pembuatan “chocolate cake”